semua sudah selesai, aku yang memulainya dan mengakhirinya sebisaku...
6hari sudah cukup melatih aku harus tahan semua nafsu aku yg sebelumnya tak pernah aku lakukan..
kuatkan aku selamanya...
kuatkan aku jika aku salah...
kuatkan aku yang sangat bodoh dan tidak bisa mengerti...
memang kelihatannya mereka diluar sana lebih melihat bahwa penyebabnya aku...
tapi, semua kembalikan kepada kami yang menjalani,,
aku yg merasakan dan seseorang tidak ada yang akn tahu..karena yang tahu hanya aku dan tuhanku!
tutup mata aku rapat2 tuhan,
buat aku lupa kepada semuanya yang pernah aku jalani...
ikhlaskan aku atas semua yg sia2 dan bertahun2 kita jalani....
anggap saja ini adalah pengalaman !
tutup pikiran aku dan bunuhlah semua yaang ada didalamnya...
agar otak2 kecilku tak bekerja dan tak mengingat semua yang pernah qt lakukan.
aku merasa sekarang itu adalh kenangan, aku merasa semua itu adalah sampah dan tak penting untung di ambil kembali dan di ingat kembali.
air mataku hampir kering...
aku terbilang begitu hebat, masih tegar menghadapi ini..
masih bisa tak menangis dan tersenyum lepas....
aku bisa, bisa dan harus bisa melakukan semuanya tanpa apa- apa lagi..
lupakan soal janji-janji itu..
lupakan semua hal yang manis...
lupakan semua hal yg pahit..
dan lupakan smuanya dari awal sampai akhirnya walau berat!
lupakan soal hal2 penting yang pernah kita bicarakan...
heyyy...aku berbicara pada hatiku...menguatkan hatiku..memotivasikan hatiku...agar jiwaku akan lebih kuat dari ragaku.
bangunkan aku berkalikali...
ini bukan mimpi tapi kenyataan yg aku ciptakan hari ini..
ini khir dari kesakitan dan juga awal dari kebahagiaan yang akan aku jalani nanti..
aku harus yajin bahwa tuhan selalu punya rencana yang indah! pastiiiii !!!!
vidolphdiarys
Selasa, 10 Januari 2012
Senin, 19 Desember 2011
my graduation without dady hero !
sudah lama aku ingin menceritakan ini, tapi baru saatnya aku punya waktu banyak untuk menceritakannya...
dear mylove dady...
tepat tanggal 18 dady diantar kerumah sakit untuk diperiksa, papa yg biasa mengendarai mobil tpi sekarang malah kakakku yg menggantikannya krna keadaa papa tak begitu fit. diperjalanan kerumah sakit papa masih sempat membicarakan tentang wisudaku yg 3hari lagi akan datang, " siapkan bajumu nak, jgn sampai semua akan gagal pada acara bahagiamu" dengan senang hati aku menjawab "iya papa, cepatlah sembuh karna aku sangat mengharapkan kedatanganmu dihari itu".
pada hari pertama papa diantar keadaan papa masih baik... seperti biasanya bercanda dengan kami sekeluarga...
bahkan aku masih sempat tinggal pergi papa di rumah sakit karena aku harus gladi wisudaku nanti.
pulang balik rumah sakit dan rumah keadaan papa semakin buruk, papa muntah terus dan terlihat sangat lemah dan mulai hilang rasa becandanya. bahkan ia berkata " kasihan hari kebahagiaan anakku sebentar lagi tapi kita malah di rumah sakit dan tidak bisa santai santai"...
aku berdoa, bersujud dan terus menyembah kepada allah untuk beri aku keajaiban sembuhkanlah papa, aku tak peduli jika papa tak bisa hadir dihari kebahagiaanku, tapiii ku mohon sembuhkanlah papa..ambilah sebagian apapun yg bisa kau ambil dari sebagian tubuhku untuk menopang sakit papaku tuhanku yg maha besar. aku sangat sayang papa begitupun mama, kakak dan terlebih adikku yg masih kecil.
hari semakin cepat, kesabaran kami sekeluarga mulai diuji, mama aku dan kakak masih terlihat sangat tegar. krna besok adalah hari wisudaku "21 september 2011" mama dan kakak harus siap tenaga untuk hadir besok, aku tahu papa tidak akan hadir karna papa masih dm keadaan sakit.
dan hari ini pun tiba, hari kebahagiaanku..dimana pengukuhanku tanpa papa yg melihat...hanya mama dan kakkaku yg akan hadir. aku berusaha tegar padahal aku sangat berharap papa akan hadir...karena ini adalah hari yg papa tunggu2 bukan hanya aku. tapi ini adalha hari yg papa sering tanyakan ke aku, hari dimana papa akan sangat bangga dan sangat bahagia melihatku menggelar Amd. Keb.
apakah papa tahu? aku hari ini wisuda? apa papa tahu hari ini aku tlah selesai kuliah? apa papa tahuuu?
aku duduk diantara teman2ku yg tersenyum lepas, tertawa bahagia, dan mengobrol dengan sesama menanyakan apakah ibu dan bapakmu hadir? dan pertnyaan itu tertuju padakku? "apakah ayahku hadir?" aku sedikit terdiam, apa yang harus aku jawab, aku ingin teriak, aku ingin lari menangis sekencang2nya dan memeluk papa, aku ingin menangis memeluk mama dan kakkakku kenapa papa tidak bisa datang? kenaaaapaaaa? " ya allahhh aku tak boleh egois. aku harus kuat. bukan ini yg papa inginkan di hari kebahagiaanku. jika aku sedih papa tidak akn bisa melihat foto2 wisudaku dengan senyuman yg indah< aku harus kuat sekuat papa yg sering memberikan aku kekuatan dan semangat yg luar biasa" dalm hatiku berkata " aku janji setelah papa sembuh aku kan merawat papa dan mama dengan baik, papa kembalilah kepelukan kami berempat; mama, kakkak, aku dan adikku. kami sangat butuh papa"
*cerita sedikit tentang sosok seorang papa;
papa adalah seorang sosok yg tegas, papa selalu mencipyakan canda diantara keluarga, papa adalah pelengkap disaat kami kekurangan, papa adalah segala2nya meski kadang papa selalu jadi sosok yg keras terhadap kami, papa selalu jadi penyemangat disetiap orang yg datang padanya, papa adalah tempat mengaduh...
pengukuhan akan dimulai, semua akan cepat berakhir tanpa papa yg harus lihat akuuu akan di pindahkan togaku.
sudah giliranku untuk berdiri dan menunggu namaku dipagungnggil,
salam hatiku baiklah papa aku akan berdiri dengan kekuatanmu, hari ini untuk papa dan aku akan tersenyum.
aku naik di ats panggung, tersenyum dan ingin sekali menangis. tapi TIDAK , Aku tak bisa lakukan ini di hari bahagiaku yg papa harapkan !
aku pulang dengan kebaya yg masih aku kenakan, pulang ke tempat papa berbaring sekarang yaitu bukan rumah kami, tapi rumah sakit.
papa sedang terbaring lemah dan barusan saj muntah, aku tiba2 langsung meluk papa dan sedikit air mataku mengalir...papa ini togaku, ku pakaikan pada papa. dan dia sempat memelukku lagi dan berkata selamat anakku. kemudian kami sempat berfoto dan papa beristiraht kembali.
malamnya papa malah semakin parah, bahkan tensi papa naik sekali dan berulang2 kali suster dipanggil untuk membenarkan infus di tangan papa. sering berdarah dannnn aaarggghhhh akuuu tak sanggup melihat pap seperti itu.
mama dan tanteku mengaji, akupun ikut mengaji dan memegang tangan papa yg di infus untuk menahan dari gerakan aktif papa yg tidak sadar bahkan mulai tidak sadar bahwa dy sedang dipasang infus.
aku menangis dan berkata pada papa " papaaa, bisakah tanganmu untuk tetap dian dan jangan sering bergerak? krna sering saja berdarah papa. kumohon kuatkanlah hatimu dan tenangkanlah fikiranmu...tidurlah nyenyak papa seperti hari2 kemaren. ku mohooon dgn suara tersedak sedak. aku menangis" dan papa terbangun mengarah ke wajahku... dia melihat bahwa aku menangis, mama dan tante2ku ikut menangis. papa bilang "kenapa ane menangis?" aku akuuu semakiiiinnn malah ingin menangis dan tak sanggup menahan tangisanku di depan papa..aku menjwabnya dsetergar mungkin " bagaimana aku tak menangis papa, aku melihat papa tersiksa dan tak tenang sepeti ini..bagaiman aku tak sedih? papa sedang sakit"
papa mulai tak sadarkan diri dan mulai lupa tentang kami, bahkan papa tak tahu bahwa dia sedang sakit parah. aku masih terjaga saat malam itu...tepat sudah jam 02.00 pagi, aku masih menjaga papa..masih dengan posisi yg sama memegang tangan papa. dan papapun tenang dnan bisa tidur sedikit tenang, aku melepaskan tangan papa dan aku pergi mengambil wudhu untuk tahajud....
diruang itu aku shalat ditengah2 keluargaku, aku berdoa memohon menyembah semua yg ku lakukan untuk menghadap di hadapan allah untuk papa. tangisanku benar2 tak bisa aku tahan. doaku " ya allahhhh....
to be continued...
dear mylove dady...
tepat tanggal 18 dady diantar kerumah sakit untuk diperiksa, papa yg biasa mengendarai mobil tpi sekarang malah kakakku yg menggantikannya krna keadaa papa tak begitu fit. diperjalanan kerumah sakit papa masih sempat membicarakan tentang wisudaku yg 3hari lagi akan datang, " siapkan bajumu nak, jgn sampai semua akan gagal pada acara bahagiamu" dengan senang hati aku menjawab "iya papa, cepatlah sembuh karna aku sangat mengharapkan kedatanganmu dihari itu".
pada hari pertama papa diantar keadaan papa masih baik... seperti biasanya bercanda dengan kami sekeluarga...
bahkan aku masih sempat tinggal pergi papa di rumah sakit karena aku harus gladi wisudaku nanti.
pulang balik rumah sakit dan rumah keadaan papa semakin buruk, papa muntah terus dan terlihat sangat lemah dan mulai hilang rasa becandanya. bahkan ia berkata " kasihan hari kebahagiaan anakku sebentar lagi tapi kita malah di rumah sakit dan tidak bisa santai santai"...
aku berdoa, bersujud dan terus menyembah kepada allah untuk beri aku keajaiban sembuhkanlah papa, aku tak peduli jika papa tak bisa hadir dihari kebahagiaanku, tapiii ku mohon sembuhkanlah papa..ambilah sebagian apapun yg bisa kau ambil dari sebagian tubuhku untuk menopang sakit papaku tuhanku yg maha besar. aku sangat sayang papa begitupun mama, kakak dan terlebih adikku yg masih kecil.
hari semakin cepat, kesabaran kami sekeluarga mulai diuji, mama aku dan kakak masih terlihat sangat tegar. krna besok adalah hari wisudaku "21 september 2011" mama dan kakak harus siap tenaga untuk hadir besok, aku tahu papa tidak akan hadir karna papa masih dm keadaan sakit.
dan hari ini pun tiba, hari kebahagiaanku..dimana pengukuhanku tanpa papa yg melihat...hanya mama dan kakkaku yg akan hadir. aku berusaha tegar padahal aku sangat berharap papa akan hadir...karena ini adalah hari yg papa tunggu2 bukan hanya aku. tapi ini adalha hari yg papa sering tanyakan ke aku, hari dimana papa akan sangat bangga dan sangat bahagia melihatku menggelar Amd. Keb.
apakah papa tahu? aku hari ini wisuda? apa papa tahu hari ini aku tlah selesai kuliah? apa papa tahuuu?
aku duduk diantara teman2ku yg tersenyum lepas, tertawa bahagia, dan mengobrol dengan sesama menanyakan apakah ibu dan bapakmu hadir? dan pertnyaan itu tertuju padakku? "apakah ayahku hadir?" aku sedikit terdiam, apa yang harus aku jawab, aku ingin teriak, aku ingin lari menangis sekencang2nya dan memeluk papa, aku ingin menangis memeluk mama dan kakkakku kenapa papa tidak bisa datang? kenaaaapaaaa? " ya allahhh aku tak boleh egois. aku harus kuat. bukan ini yg papa inginkan di hari kebahagiaanku. jika aku sedih papa tidak akn bisa melihat foto2 wisudaku dengan senyuman yg indah< aku harus kuat sekuat papa yg sering memberikan aku kekuatan dan semangat yg luar biasa" dalm hatiku berkata " aku janji setelah papa sembuh aku kan merawat papa dan mama dengan baik, papa kembalilah kepelukan kami berempat; mama, kakkak, aku dan adikku. kami sangat butuh papa"
*cerita sedikit tentang sosok seorang papa;
papa adalah seorang sosok yg tegas, papa selalu mencipyakan canda diantara keluarga, papa adalah pelengkap disaat kami kekurangan, papa adalah segala2nya meski kadang papa selalu jadi sosok yg keras terhadap kami, papa selalu jadi penyemangat disetiap orang yg datang padanya, papa adalah tempat mengaduh...
pengukuhan akan dimulai, semua akan cepat berakhir tanpa papa yg harus lihat akuuu akan di pindahkan togaku.
sudah giliranku untuk berdiri dan menunggu namaku dipagungnggil,
salam hatiku baiklah papa aku akan berdiri dengan kekuatanmu, hari ini untuk papa dan aku akan tersenyum.
aku naik di ats panggung, tersenyum dan ingin sekali menangis. tapi TIDAK , Aku tak bisa lakukan ini di hari bahagiaku yg papa harapkan !
aku pulang dengan kebaya yg masih aku kenakan, pulang ke tempat papa berbaring sekarang yaitu bukan rumah kami, tapi rumah sakit.
papa sedang terbaring lemah dan barusan saj muntah, aku tiba2 langsung meluk papa dan sedikit air mataku mengalir...papa ini togaku, ku pakaikan pada papa. dan dia sempat memelukku lagi dan berkata selamat anakku. kemudian kami sempat berfoto dan papa beristiraht kembali.
malamnya papa malah semakin parah, bahkan tensi papa naik sekali dan berulang2 kali suster dipanggil untuk membenarkan infus di tangan papa. sering berdarah dannnn aaarggghhhh akuuu tak sanggup melihat pap seperti itu.
mama dan tanteku mengaji, akupun ikut mengaji dan memegang tangan papa yg di infus untuk menahan dari gerakan aktif papa yg tidak sadar bahkan mulai tidak sadar bahwa dy sedang dipasang infus.
aku menangis dan berkata pada papa " papaaa, bisakah tanganmu untuk tetap dian dan jangan sering bergerak? krna sering saja berdarah papa. kumohon kuatkanlah hatimu dan tenangkanlah fikiranmu...tidurlah nyenyak papa seperti hari2 kemaren. ku mohooon dgn suara tersedak sedak. aku menangis" dan papa terbangun mengarah ke wajahku... dia melihat bahwa aku menangis, mama dan tante2ku ikut menangis. papa bilang "kenapa ane menangis?" aku akuuu semakiiiinnn malah ingin menangis dan tak sanggup menahan tangisanku di depan papa..aku menjwabnya dsetergar mungkin " bagaimana aku tak menangis papa, aku melihat papa tersiksa dan tak tenang sepeti ini..bagaiman aku tak sedih? papa sedang sakit"
papa mulai tak sadarkan diri dan mulai lupa tentang kami, bahkan papa tak tahu bahwa dia sedang sakit parah. aku masih terjaga saat malam itu...tepat sudah jam 02.00 pagi, aku masih menjaga papa..masih dengan posisi yg sama memegang tangan papa. dan papapun tenang dnan bisa tidur sedikit tenang, aku melepaskan tangan papa dan aku pergi mengambil wudhu untuk tahajud....
diruang itu aku shalat ditengah2 keluargaku, aku berdoa memohon menyembah semua yg ku lakukan untuk menghadap di hadapan allah untuk papa. tangisanku benar2 tak bisa aku tahan. doaku " ya allahhhh....
to be continued...
Jumat, 18 November 2011
beginikah cara kamu bersikap beb?
ini sama saja seperti kemarin...
semua sia2 kalo akan seperti ini terus.
aku lelah sekali harus merasakan ini yang berulang2 kaliii...
aku berusaha yg terbaik jug, berusaha menjadi damai....
tapi aku tak bisa jadi damai ketika org yg aku ajak adalah org yg salah...
aku tak pernah mengajakmu untuk kasar dalam berbicara...
itu bukan kekasihku,,
dimana beb yang aku kenal dulu..
aku tak mengharapkan dulu kembali...
tapii, beb aku bukanlag beb yg seperti ini...
kamu selalu jadi orang yg salah dihati aku beb meski kadang benar...
kamu selalu jadi lelah di hati aku meski kadang sllu jadi yg terindah
ini sama saja seperti kemarin...
semua sia2 kalo akan seperti ini terus.
aku lelah sekali harus merasakan ini yang berulang2 kaliii...
aku berusaha yg terbaik jug, berusaha menjadi damai....
tapi aku tak bisa jadi damai ketika org yg aku ajak adalah org yg salah...
aku tak pernah mengajakmu untuk kasar dalam berbicara...
itu bukan kekasihku,,
dimana beb yang aku kenal dulu..
aku tak mengharapkan dulu kembali...
tapii, beb aku bukanlag beb yg seperti ini...
kamu selalu jadi orang yg salah dihati aku beb meski kadang benar...
kamu selalu jadi lelah di hati aku meski kadang sllu jadi yg terindah
Jumat, 11 November 2011
11-11-2011
maaf karna aku yang menggalaukan suasana ini yg tadinya hangat sekarang malah sebaliknya...
dan itulah yg dinamakan kehidupan.
harusnya aku yg perlu menata kembali cara aku menyayangimu dgn sesuatu yg tdk berlebihan dan yg selalu bertentangan bahkan yg selalu menjadi salah di mata kamu.
bagaimanapun kita harus tahu, masing2 pasangan punya cara sendiri untuk menyayangi, menjaga, mecintai, menghargai dan bersikap terhadap seseorang. dan aku termasuk.
aku merasa hari ini adalah seperti mimpi...
jiwa yg dulu ada didalam hati aku, kini malah hilang kendali..raga yg selalu aku jaga kini malah ingin aku tinggalkan...
aku lebih memilih untuk tak melihat setitik apapun tentang DIA .
karena hatiku ingin berhenti dan begitu lelah walawpun itu masih terasa BERAT!!!
anggap saja itu adalah kebahagiaan yang aku kasih ke kamu, aku IKHLAS.
Biarkan kisah ini menghilang seperti buih...
biarkan dy pergi dengan kemauannya sendiri..
aku tak akan pernah menarikmu lagi dan menahanmu pergi untuk tetap disini...
tuhan dengarkan setiap perkataanku...
krn setiap manusia sering ingkar terhadap janjinya, aku harap aku tak begitu dan tetap pada pendirianu.
aku tidak akan berfikir lagi bahwa perjuangan yg selama ini hanya kan berakhir sia2 seperti ini...
biarkanlah...
karena aku sudah mengikhlaskannya.... !!!
tak ada air mata untuk saat ini, yg ada hanya senyuman krn aku merasa lebih tenang.
memang akan lebih sakit, tapi aku yakin waktu yg akan menyelesaikannya.
dan tentu saja tuhan tahu apa yg terbaik untuk aku.
tak akan ada lagi seseorang yg menyakitiku,
tak akan ada lagi seseorang yg sering memanggilku ....(aku tidak akan pernah lagi mengucapkan nama itu)
tak akan ada lagi seseorang yg akan memanggilmu sama sepertiku...
tak akan ada lagi seseorang yang akan membuatmu merasa terbebani...
tak akan ada lagi seseorang yg biasa menginjakkan kakinya dirumahku begitupun aku..
tak akan ada lagi seseorang yg sering sms,bbm atau telpon kamu tiap hari yang akan terlihat diponsel nomormu
tak akan ada lagi seseorang yg akan merepotkanmu untuk mengantar dan memintamu untuk menjemputku
tak akan ada lagi seseorang yang akan mencintaimu, menyayangimu dan menjaga hatimu
dan tak akan ada lagi yang melarangmu apapun yg kau mau
dan terakhir tak akan ada lagi suara aku, dan aku yang sering berhadapanmu dgnmu lagi.
kurasa itu semua cukup mengkhiri semua selama 4tahun ini...
waktu yg begitu singkat dan menyakitkan. aku harap aku bisa melupakannya dan pergi jauh...
aku belum gagal mencari pasangan hidup yang bisa menerima aku apa adanya..
aku percaya tuhan punya bukunya dan hanya tuhan yg tahu.
aku mencintaimu tapi aku tak bisa mencintaimu...
aku menyayangimu tapi aku tak bisa menyayangimu...
11-11-2011 IBIT DIE !!!
dan itulah yg dinamakan kehidupan.
harusnya aku yg perlu menata kembali cara aku menyayangimu dgn sesuatu yg tdk berlebihan dan yg selalu bertentangan bahkan yg selalu menjadi salah di mata kamu.
bagaimanapun kita harus tahu, masing2 pasangan punya cara sendiri untuk menyayangi, menjaga, mecintai, menghargai dan bersikap terhadap seseorang. dan aku termasuk.
aku merasa hari ini adalah seperti mimpi...
jiwa yg dulu ada didalam hati aku, kini malah hilang kendali..raga yg selalu aku jaga kini malah ingin aku tinggalkan...
aku lebih memilih untuk tak melihat setitik apapun tentang DIA .
karena hatiku ingin berhenti dan begitu lelah walawpun itu masih terasa BERAT!!!
anggap saja itu adalah kebahagiaan yang aku kasih ke kamu, aku IKHLAS.
Biarkan kisah ini menghilang seperti buih...
biarkan dy pergi dengan kemauannya sendiri..
aku tak akan pernah menarikmu lagi dan menahanmu pergi untuk tetap disini...
tuhan dengarkan setiap perkataanku...
krn setiap manusia sering ingkar terhadap janjinya, aku harap aku tak begitu dan tetap pada pendirianu.
aku tidak akan berfikir lagi bahwa perjuangan yg selama ini hanya kan berakhir sia2 seperti ini...
biarkanlah...
karena aku sudah mengikhlaskannya.... !!!
tak ada air mata untuk saat ini, yg ada hanya senyuman krn aku merasa lebih tenang.
memang akan lebih sakit, tapi aku yakin waktu yg akan menyelesaikannya.
dan tentu saja tuhan tahu apa yg terbaik untuk aku.
tak akan ada lagi seseorang yg menyakitiku,
tak akan ada lagi seseorang yg sering memanggilku ....(aku tidak akan pernah lagi mengucapkan nama itu)
tak akan ada lagi seseorang yg akan memanggilmu sama sepertiku...
tak akan ada lagi seseorang yang akan membuatmu merasa terbebani...
tak akan ada lagi seseorang yg biasa menginjakkan kakinya dirumahku begitupun aku..
tak akan ada lagi seseorang yg sering sms,bbm atau telpon kamu tiap hari yang akan terlihat diponsel nomormu
tak akan ada lagi seseorang yg akan merepotkanmu untuk mengantar dan memintamu untuk menjemputku
tak akan ada lagi seseorang yang akan mencintaimu, menyayangimu dan menjaga hatimu
dan tak akan ada lagi yang melarangmu apapun yg kau mau
dan terakhir tak akan ada lagi suara aku, dan aku yang sering berhadapanmu dgnmu lagi.
kurasa itu semua cukup mengkhiri semua selama 4tahun ini...
waktu yg begitu singkat dan menyakitkan. aku harap aku bisa melupakannya dan pergi jauh...
aku belum gagal mencari pasangan hidup yang bisa menerima aku apa adanya..
aku percaya tuhan punya bukunya dan hanya tuhan yg tahu.
aku mencintaimu tapi aku tak bisa mencintaimu...
aku menyayangimu tapi aku tak bisa menyayangimu...
11-11-2011 IBIT DIE !!!
Minggu, 22 Mei 2011
Perawatan Alami Untuk Mengatasi Komedo
Semua orang, terutama kaum wanita pasti akan berkata ‘no way‘ terhadap komedo. Tapi bagaimana jika ‘benda’ hitam kecil ini senantiasa menghampiri wajah anda? Meskipun terdapat banyak pengobatan dan krim yang bisa digunakan untuk menghilangkan atau mencegah komedo, beberapa orang justru menghindari menggunakannya. Untuk itu tidak ada salahnya mencoba perawatan alami dalam mengatasi komedo yang mengganggu. Berikut ini beberapa cara alami untuk menghilangkan komedo :
- Cucilah muka dengan campuran air garam. Tambahkan satu sendok makan garam dengan 8 ons air hangat. Garam akan membantu mengurangi minyak yang berlebih, dan menghilangkan komedo.
- Ambil sedikit pasta gigi dan usapkan pada bagian yang berkomedo. Ini akan membantu mengurangi peradangan akibat komedo dan mengurangi kadar minyak berlebih, pastikan yang digunakan adalah pasta gigi bukan gel.
- Peras jeruk atau lemon dan usapkan perasan tersebut ke daerah komedo, lalu biarkan semalaman. Asam dari lemon tersebut membantu mengurangi minyak di kulit.
- Campurkan kulit dasar jeruk dengan air hingga menjadi pasta, tapi jangan terlalu banyak menambahkan airnya karena akan menjadi encer. Aplikasikan pada daerah yang terinfeksi dan biarkan semalaman.
- Aplikasikan lidah buaya pada komedo, bisa dengan cara dibuat jus atau langsung mengaplikasikannya dari tanaman. Selain itu lidah buaya juga bisa membantu proses penyembuhan lebih cepat.
- Menggosok daerah berkomedo dengan batu es selama 10 menit, ini akan membantu mengencangkan atau menutup pori-pori dan mencegah debu atau mengurangi tempat untuk minyak tetap tinggal dikulit.
- Campurkan satu putih telur dengan satu sendok makan madu dalam mangkuk hingga rata. Usapkan campuran tersebut pada wajah dan biarkan selama 20 hingga 30 menit, lalu bilas dengan air hangat-hangat kuku. Campuran ini efektif untuk menghilangkan dan mencegah komedo.
- Campurkan lobak tanah dengan air hingga membentuk pasta. Usapkan campuran tersebut ke wajah dan biarkan selama 30 menit lalu bilas. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal lakukanlah secara rutin seminggu sekali.
Dengan menggunakan cara yang alami, Anda tidak perlu takut terhadap efek samping yang akan ditimbulkan karena tidak mengandung zat kimia apapun. Selamat mencoba.
Langganan:
Postingan (Atom)